- Pastikan tidak ada benda yg menyangkut, misal kerikil dsb
- Kokang kembali senapan anda/tekuk laras kembali sampai berbungyi klik, pastikan anda menggenggam dengan kuat
- Kemudian luruskan kembali laras, lalu tembakan kembali
- Bila cara diatas tidak berhasil, senapan jangan anda bongkar sendiri
- Per di senapan jenis ini memiliki power yg kuat cukup membuat anda cidera, kirim segera senapan anda ke tempat service terpercaya.
Tips Bila Senapan-Per Anda Macet
Peluru Menyentuh Peredam
bila hasil tembakan kacau pada saat peredam terpasang, kemungkinan besar pluru menyentuh peredam, ada 2 cara untuk mengatasinya sebagai berikut.
cara 1 :
cara 2 :
sekian.
cara 1 :
- sediakan kain tebal, pompa senapan 2x pompa, tutup moncong peredam dengan kain, lihat mimis apa ada crop dibagian tertentu (bukan bekas ulir) seperti tumbukan.
- bila ada bekas tumbukan (pada mimis) buka pin belakang tempat mendorong peluru
- tropong/intip dari bagian belakang (pin pendorong pluru), perhatikan lokasi tumbukan.
- misalkan atas maka, kikis ulir tempat peredam bagian bawah, kemudian bagian atas beri seng sebagai alas, ulangi sampai tidak ada tumbukan lagi.
cara 2 :
besarkan bagian depan peredam, namun cara ini tidak saya anjurkan krn akan mengurangi kemampuan meredam suara.
sekian.
Senapan angin
Senapan angin adalah senapan yang menggunakan prinsip pneumatik yang menembakkan proyektil dengan menggunakan tenaga udara atau sejenis gas tertentu yang dimampatkan. Senapan angin biasanya digunakan untuk olahraga dan berburu binatang kecil seperti burung dan tupai, ukuran peluru yang dipakai biasanya juga tidak terlalu besar yaitu ukuran kaliber .177 atau 4,5 mm dan 5,5 mm biasanya terbuat dari bahan timah, meskipun begitu senapan ini bisa membunuh manusia kalau prosedur pemakaiannya keliru atau disalahgunakan.
Sejarah
Senapan angin dikembangkan pada saat Amerika Serikat sedang mengalami perang kemerdekaan melawan Inggris. Dikembangkan juga lebih lanjut pada saat perang sipil di Amerika bergejolak. Pada saat itu senapan angin dapat membunuh seekor anak sapi/lembu dalam jarak tembak 10 meter dibagian kepala. Mengenai jarak tembak, bergantung pada jenis senapan angin. untuk yang bertipe per memiliki jarak tembak efektif 30 hingga 40 meter (tergantung bahan dan kualitas per), untuk tipe pompa jarak tembak efektifnya adalah 40 meter(tergantung kekuatan memompa) dan tipe gas memiliki jarak tembak efektif 60 meter.
Namun penggunaan senapan ini di posisikan untuk senapan target maupun buru dengan ukuran smallgame, penggunaan di luar itu dianggap suatu kegiatan yang diluar ketentuan.
Senapan angin di Indonesia
Hobi senapan angin di Indonesia sendiri sudah memiliki sejarah yang panjang. Di Indonesia, senapan angin dengan kaliber 4,5 mm tidak memerlukan izin. Sedangkan untuk kaliber 5,5 mm keatas memerlukan izin. Pehobi airsoft di Indonesia sendiri banyak yang beralih ke senapan angin karena pelarangan airsoft oleh aparat berwajib yang terjadi belakangan ini.
Jenis senapan angin
Senapan tipe per/pegas
Senapan angin yang memakai per untuk memompa udara untuk mendorong proyektil. Untuk yang bertipe per, senapan angin dibagi dalam:
Pembagian tipe tersebut berdasarkan cara per di tekan sehingga senapan dalam keadaan terkokang untuk siap tembak.
Senapan tipe pompa
Senapan angin yang memakai pompa (pump action) untuk memampatkan udara lalu dilepas untuk melontarkan proyektil. Sedangkan untuk tipe pompa ada dua tipe cara pelepasan angin, yaitu :
Kaliber senapan angin
Senapan angin juga merupakan tipe senapan dengan beberapa kaliber. selain kaliber yang disebutkan diatas senapan angin juga dikembangkan kaliber yang lebih besar lagi.
Jenis jenis kaliber senapan angin :
Proyektil senapan angin memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari bentuk kepala proyektil. Adapun jenis-jenis yang beredar sekarang adalah
Sejarah
Senapan angin dikembangkan pada saat Amerika Serikat sedang mengalami perang kemerdekaan melawan Inggris. Dikembangkan juga lebih lanjut pada saat perang sipil di Amerika bergejolak. Pada saat itu senapan angin dapat membunuh seekor anak sapi/lembu dalam jarak tembak 10 meter dibagian kepala. Mengenai jarak tembak, bergantung pada jenis senapan angin. untuk yang bertipe per memiliki jarak tembak efektif 30 hingga 40 meter (tergantung bahan dan kualitas per), untuk tipe pompa jarak tembak efektifnya adalah 40 meter(tergantung kekuatan memompa) dan tipe gas memiliki jarak tembak efektif 60 meter.
Namun penggunaan senapan ini di posisikan untuk senapan target maupun buru dengan ukuran smallgame, penggunaan di luar itu dianggap suatu kegiatan yang diluar ketentuan.
Senapan angin di Indonesia
Hobi senapan angin di Indonesia sendiri sudah memiliki sejarah yang panjang. Di Indonesia, senapan angin dengan kaliber 4,5 mm tidak memerlukan izin. Sedangkan untuk kaliber 5,5 mm keatas memerlukan izin. Pehobi airsoft di Indonesia sendiri banyak yang beralih ke senapan angin karena pelarangan airsoft oleh aparat berwajib yang terjadi belakangan ini.
Jenis senapan angin
Senapan tipe per/pegas
Senapan angin yang memakai per untuk memompa udara untuk mendorong proyektil. Untuk yang bertipe per, senapan angin dibagi dalam:
- tipe under lever,
- side lever, dan
- patah laras.
Pembagian tipe tersebut berdasarkan cara per di tekan sehingga senapan dalam keadaan terkokang untuk siap tembak.
- Senapan angin yang memakai gas dalam tabung yang termampatkan
- Gas sudah dipompa terlebih dahulu sebelum senjata akan digunakan.
- Menggunakan tabung Gas CO2 kecil yang mana proyekstil atau pelet di dorong menggunakan tekanan yang Gas CO2 dari dalam tabung, tekanan yang dihasilkan tidak terlalu besar, biasanya di pergunakan pada pistol atau senapan angin dengan jarak tembak pendek +/- 10m.Pellets yg digunakan biasanya tipe diabolo.
- Menggunakan udara tekan biasa disebut PCP (Pre Charge Peneumatic) memiliki tekanan yang besar antara 2.000 - 3.000 psi, dapat melontarkan proyektil atau pellet sampai kecepatan > 1.000 fps biasa digunakan pada small or medium hunting. bisa menggunakan tipe pellets semua jenis termasuk tipe pile driver yg membutuhkan tekanan angin tinggi diatas 1500psi untuk menghasilkan daya lontar peluru yg optimum.
Senapan tipe pompa
Senapan angin yang memakai pompa (pump action) untuk memampatkan udara lalu dilepas untuk melontarkan proyektil. Sedangkan untuk tipe pompa ada dua tipe cara pelepasan angin, yaitu :
- Knock open valve dan
- Dumping system
Kaliber senapan angin
Senapan angin juga merupakan tipe senapan dengan beberapa kaliber. selain kaliber yang disebutkan diatas senapan angin juga dikembangkan kaliber yang lebih besar lagi.
Jenis jenis kaliber senapan angin :
- .177" (4.5 mm) - kaliber paling umum, digunakan juga di lomba menembak Olimpiade ISFF, peluru ini mempunyai lintasan yang paling datar sehingga menjadikannya paling akurat.Tidak memerlukan izin untuk memiliki senapan kaliber ini di Indonesia.
- .20" (5.0 mm) - banyak digunakan di Eropa dan senapan merek Sheridan (USA).Mempunyai lintasan yang rata mirip .177 tapi mengirim lebih banyak tenaga.
- .22" (5.5 mm & 5.6 mm) - kaliber paling umum untuk berburu, karena mempunyai energi yang cukup besar.Harus menggunakan izin utnuk memiliki senapan kaliber ini di Indonesia.
- .25" (6.35 mm) - kaliber umum yang paling besar, mempunyai tenaga paling besar pada saat tumbukan tetapi lintasannya sangatlah melengkung (parabola) sehingga hanya digunakan pada senapan dengan tenaga yang besar.
Proyektil senapan angin memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari bentuk kepala proyektil. Adapun jenis-jenis yang beredar sekarang adalah
- kepala lancip (sharp point) Biasanya proyektil jenis ini digunakan untuk menmbus sasaran yang relatif keras seperti tulang
- kepala bulat (dome point) Proyektil jenis ini digunakan secara umum untuk kegitan berburu, kelebihan proyektil jenis ini, memiliki akurasi yangbaik dan hasil perkenaan yang mematikan
- kepala rata (flat point) Umumnya digunakan untuk perlombaan dimana sasaran yang ditembak adalah kertas, Flat poin, menghasilkan lubang tembakan yang rata sehingga memudahkan dalam penilaian
- kepala berlubang (hollow point) Menimbulkan efek luka bukaan yang lebih besar dari diameter pelet
Langganan:
Postingan (Atom)